kartu kreditJudulnya agak berbau menyuruh, namun saya yakin semua orang pasti ingin keuangan-nya lancar, walau punya hutang, toh teteup masih untuk hidup sehari-hari, setuju ga?. Idealnya untuk memiliki kartu kredit untuk "ngutang" maksimal adalah 2 (dua) buah saja atau mungkin 1 saja sudah cukup asal pemakaiannya terkendali, tidak seperti kesetanan melihat harga-harga yang murah langsung gesek."ah gampang bayarnya , khan bisa dicicil..". Memang pembayaran kartu kredit bisa dicicil, tapi bagaimana dengan bunga-nya, bahkan bunga yang berbunga, ahh...saya sudah tidak bisa membayangkan kejadian ini menimpa saya atau anda sendiri.

Kartu kredit memang bagian dari gaya hidup orang sekarang yang tidak bisa dipisahkan pemakaiannya sehari-hari. Namun janganlah men-dewa-kan kartu kredit untuk memenuhi segala kebutuhan hidup kita. Kartu kredit merupakan alat pembayaran bukan uang untuk membayar. Fikirkan matang-matang ketika anda mulai menggunakan kartu ajaib tersebut.

Ada ciri-ciri dimana anda sudah menjadi BUDAK dari kartu kredit, yaitu dengan membeli kebutuhan sehari-hari, seperti makanan, minuman dan lain lain menggunakan kartu kredit. Memang disatu hal membeli barang dengan kartu kredit menjadi mudah anda tidak perlu membawa uang tunai yang banyak untuk beli suatu barang, Namun janganlah kemudahan tersebut menjadikan bumerang bagi anda kelak dikemudian hari.

Menurut seorang pakar keuangan, jika kita mempunyai hutang maka kemampuan untuk membayar hutang adalah 30% dari penghasilan kita, lalu bagaimana jadinya kalau kita punya hutang yang kelewatan batas, pastinya dari 30% tersebut tidak bisa menutupi.

Perang antar Penyelenggara kartu kredit-pun ngga kalah serunya, para calon konsumen tanpa proses yang berbelit-belit bisa memilikinya dan dalam hitungan jam kartu sudah ditangan.

Lalu bagaimana sikap kita dalam menanggapi fenomena kartu kredit yang sudah menjadi lifestyle masyarakat kosmo di kota-kota besar?. Sudah waktunya kita meng-intropeksi keuangan kita. Perbanyak rasa bersyukur kepada Tuhan yang masih berbaik hati untuk memberikan kasih sayang-Nya kepada kita. Artinya dengan perasaan legowo memang tidak ada salahnya, bersyukur terhadap apa yang sudah kita terima selama ini.

Rawatlah cash-flow keuangan anda sekarang, jangan sampai bocor akibat penggunaan kartu kredit yang membiasakan anda ngutang.
Saran saya, pergunakan kartu kredit dengan se-bijaksana mungkin, bedakan mana kebutuhan dan mana keinginan, dengan demikian kita bisa ajarkan kepada diri kita untuk hemat dalam pengeluaran dan lebih baik menambah penghasilan lainnya disamping penghasilan utama kita, berbisnis online contohnya.

Semoga bermanfaat



Mungkin anda tertarik membaca artikel ini :