JAKARTA--MI: Berbagai jenis kerajinan tangan yang terbuat dari limbah hutan dan sepuluh jenis buah-buahan asli dari Bengkulu, yang dipamerkan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) banyak diminati pengunjung.

Souvenir dari Bumi Rafflesia itu, dalam satu hari bisa terjual di atas sepuluh unit, kata Sandi salah seorang perajin dan penjaga stand Bengkulu di PRJ, Minggu.

Setiap unit dijual dengan harga antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu, sedangkan modelnya sangat beragam dan menarik untuk menjadi hiasan rumah. Kerajinan berbentuk perahu lancang dan dipenuhi berbagai jenis buah-buahan hutan asli itu, dibuat menggunakan bahan serba alami, sehingga bentuknya tidak berubah.


Selasa, 16 Juni 2009 | Metro TV | Lampung Post | Borneo News | Yayasan Sukma | Kick Andy
Home
Advertisiment

* Home
* Polhukam
* Ekonomi & Bisnis
* Olahraga
* Sepak Bola
* Megapolitan
* Internasional
* Sains & Teknologi
* Humaniora
* Hiburan
* Opini

* Perempuan
* Hidup Sehat
* Tanah Air
* Otomotif
* Jalan-jalan
* Blog
* Video
* Foto
* Pustaka
* Cinema

* Politik Dalam Negeri
* Politik Luar Negeri
* Hukum
* Hankam
* Lainnya

* Ekonomi
* Bursa & Valas
* Finansial & Perbankan
* Bisnis & Investasi
* Lainnya

* Bulutangkis
* Tenis
* Basket
* F1
* Moto GP
* Tinju
* Sosok
* Lainnya

* Liga Inggris
* Liga Itali
* Liga Spanyol
* Liga Jerman
* Liga Indonesia
* Off Side
* Lainnya

* Kriminal
* Trafik
* Sosial
* Peristiwa
* Lainnya

* Berita & Peristiwa
* Lainnya

* Piranti
* Iptek
* Telekomunikasi
* Regulasi
* E Lifestyle

* Kesehatan
* Pendidikan
* Lingkungan
* Kebudayaan
* Religi
* Umum

* Musik
* TV
* Selebriti
* Agenda

Suara Anda | Layanan Umum | Kontak Media | Jadwal Hari Ini | Lowongan Kerja
Jadwal Sholat Penerbangan Kereta Api Travel + Primajasa
Polisi Pemadam Kebakaran Layanan Publik
Media Online
Iklan Sirkulasi Percetakan Production Publishing
Advertisiment
Kerajinan Limbah Hutan Banyak Diminati di PRJ
Minggu, 14 Juni 2009 17:11 WIB 0 Komentar

CETAK

KIRIM

DIGG

FACEBOOK

Buzz up!
JAKARTA--MI: Berbagai jenis kerajinan tangan yang terbuat dari limbah hutan dan sepuluh jenis buah-buahan asli dari Bengkulu, yang dipamerkan di Pekan Raya Jakarta (PRJ) banyak diminati pengunjung.

Souvenir dari Bumi Rafflesia itu, dalam satu hari bisa terjual di atas sepuluh unit, kata Sandi salah seorang perajin dan penjaga stand Bengkulu di PRJ, Minggu.

Setiap unit dijual dengan harga antara Rp35 ribu sampai Rp40 ribu, sedangkan modelnya sangat beragam dan menarik untuk menjadi hiasan rumah. Kerajinan berbentuk perahu lancang dan dipenuhi berbagai jenis buah-buahan hutan asli itu, dibuat menggunakan bahan serba alami, sehingga bentuknya tidak berubah.

Sandi mengatakan, pada pameran sekarang ini pihaknya hanya membawa sekitar 200 buah dan hari kedua ini sudah laku sekitar 40 buah dan paling banyak diminati jenis perahu dan pot dari batok kelapa.

Pembuatannya sangat rumit, karena bahan bakunya harus diawetkan agar selalu segar, proses pengawetannya memakan waktu satu minggu.

Bahan baku yang terdiri atas sepuluh jenis buah-buahan alam antara lain buah rotan sega, buah brambang lanang, buah karet, buah macang laut dan buah rumbia.

Sementara untuk jenis perahu menggunakan selondang kering kelapa yang dibungkus dengan kulit lantung (kayu terap), sehingga bentuknya mirip perahu kuno "Hang Tua".

Untuk jenis hiasan pot bahan bakunya terbuat dari batok kelapa, dipenuhi oleh jenis buah-buahan alam sehingga sangat menarik dipajang dimeja tamu.

Produk dari limbah hutan itu pasarannya sudah merambah ke seluruh nusantara dan bahkan ke Malayisia. Setiap ada pameran produk nasional, pihaknya selalu diikutkan disamping berbagai jenis makanan khas dan batik besurek Bengkulu, katanya.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bengkulu Drs Zainal Jambak mengatakan, dalam pameran produk ini pihaknya menampilkan belasan jenis hasil industri rumah tangga termasuk kerajinan dari limbah hutan tersebut, ujarnya singkat. (Ant/OL-02)
sumber: